Halaman

If you wanna translate my blog, here it is

Selasa, 18 Juni 2013

Hijab Tutorial With Headband


Berjilbab sebenarnya tidak hanya sekedar tertutup. Harus menutup dan tidak terlihat telinga serta leher. tapi juga harus menutui dada. Dulu, orang-orang enggan memakai jilbab karena moddel jilbab dulu terkesan monoton. Tapi kini, seiring perkembangan zaman pengguna hijab semakin banyak. Karena hijab kini egitu berkreasi. Sering kita temukan tutorial penggunaan hijab dari mulai pashmina hingga paris yang dikreasikan. Dan kali ini saya akan memberikan salah satu contoh cara penggunaan pashmina yang modis akan tetapi masih sesuai syari'at Islam karena menutupi dada.


1. Lingkarkan pashmina sisi bagian pendeknya pada muka anda.
2. Secure it with needle.
3. Then, ambil sisi bagian kanan lalu tarik ke sisi bagian kiri.
4. Tarik ke kanan and pin it di atas telinga.
5. Beri accesoris berupa headband.
6. Tarik kembali sisi yang tadi ke belakang.
7. Lingkarkan ke kepala anda.
8. Secure with pin di kepala bagian atas.
9. Tarik pucuk sisi bagian kanan ke belakang.
10. Pin it on your backhead.
And then..... DONE! ^_^
It's look difficult. But, it's so simple! Let's try it! ^_^

Senin, 17 Juni 2013

Kebersamaan Kita Sahabat ^_^

Tahun kedua aku mengenakan seragam ini
Ya! Seragam putih biru
Kala itu kamu duduk di bangku yang ada di sebelah bangku orang itu
Kamu terlihat pendiam, tidak banyak bicara
Setelah beberapa hari berlalu
Akhirnya aku berkesempatan untuk duduk di bangku yang ada di sebelah bangkumu itu
dan kita menulis pada satu meja yang sama
Lama kelamaan aku melihat sosok yang lain dari dirimu
Yang dulu kulihat kau pendiam, tidak banyak bicara
Awalnya aku mengira kau menyebalkan
Tapi lama kelamaan....
Kau memang sedikit menyebalkan
Tapi yang tak ku sangka kau mampu mengatakan itu
Kalimat yang begitu panjang dengan begitu banyak kata di dalamnya
Kalimat yang tersusun dari kata-kata penuh canda tawa
Kalimat yang tersusun dari kata-kata penuh motivasi
yang kau berikan padaku kala ku patah semangat
yang kau berikan padaku kala ku terpuruk dalam tangis
Tapi...
Di tahun ketiga itu kita tidak dalam satu kelas lagi
Tapi itu bukan berarti kita tak bersama lagi
Ruang kelas kita pun begitu dekat
dan tak ada satu kelas pun yang menyekan kelas kita seperti persahabatan kita
Tapi disana...
Aku lihat kamu yang kesepian
tak ada teman yang kau ajak berbincang
Aku tak tega melihat keadaanmu itu
Yang kala itu kulihat kau menangis karena itu
Sudahlah teman jangan menangis!
Hanya itu
Ya! Hanya itu yang bisa kuucapkan
Aku tidak sanggup berkata-kata lagi melihatmu
Melihatmu sahabatku
Setahun berlalu...
Kini aku dan kamu
Kita benar-benar akan terpisah
Ya! Terpisah!
Tapi hanya sebatas karena purnawidya itu
Hanya berpisah sekolah
Tapi tetap!
Persahabatan kita tak akan lekang oleh jarak dan waktu
^_^


Kamis, 13 Juni 2013

Thanks For Bang Dikun ^_^

Unik...
Konyol...
dan masih banyak lagi kata-kata yang mapu mendeskripsikanmu
Tapi begitu sulit bila harus satu persatu kata
Bagaimana aku mendeskripsikanmu?
Kamu itu pelawak yang memperkenalkan apa itu stand up comedy
Yang dulu bagiku itu aneh
tapi nyata
Nyatanya kamu itu bisa membuatku terbahak-bahak
dengan materi yang kamu bawakan
juga ekspresi wajahmu yang mempunyai sebuah ciri khas
Ya! Ciri khas wajahmu yang selalu terlihat konyol dan idiot
Tapi itu hanya kelihatannya saja
Tapi kalau kamu idiot
tidak mungkin kamu bisa menjadi penulis
menulis karangan yang penuh dengan dunia fauna
Kambing Jantan...
Marmut Merah Jambu...
Manusia Setengah Salmon...
Cinta Brontosaurus...
Ya! hanya itu yang kutau Bang!
Dan itu semua mampu membuatku menjadi bak orang tak waras
Membuat perutku sakit
Karena tak mampu menahan tawa
oleh karena cerita yang kau berikan
Melihat wajahmu saja
sudah mampu merubah perasaan hatiku kala aku bersedih
Mungkin kamu punya aura yang sangat baik
yang mampu menciptakan tawa dalam suasana sedihku
Mampu menghapus air mataku secara tiba-tiba
Walau hanya melihat ekspresi wajah yang kamu ciptakan itu
Ya! Hanya itu saja sudah cukup


Buat yang ngrasa ajh! :p

Di awal masuk ruangan itu
aku melihat banyak anak-anak
yang awalnya terlihat lugu dan pendiam
Dulu akupun bingung dengan anak-anak yang pendiam itu
Bagaimana caranya aku bergaul dengan anak-anak itu
kalau mereka hanya terdiam begitu
Tapi...
Itu hanya awalnya
Ya! Hanya di awal
Seiring berjalannya waktu
Hari demi hari
Semua itu berubah
Ketika ku jumpai mereka yang usil, Omes, dan Bigos
Tapi itu hanya berlaku untuk yang BUKAN PEREMPUAN
Sebutan laki-laki itu terlalu baik untuk kalian
Jangankan laki-laki
Insan pun terlalu baik untuk menjadi sebutan kalian
Dan semakin hari semakin menjadi-jadi
Dan semakin hari aku semakin menderita
karena aku merasa akulah yang paling sering mereka bully
Ada saja yang membuat mereka mengejekku
Semua kejelekanku kalian umbar
Kalian membuat nickname" baru untukku
Setiap harinya aku menerima lemparan bola dai kalian
lemparan bola yang tepat mengenai kepalaku
Memang apa salahku sebenarnya?
Setiap harinya kalian selalu membuatku
ingin berkelahi
dan memang akhirnya aku berkelahi dengan kalian
Tidakkah kalian malu?
Kalian yang menerima kodrat sebagai laki-laki
dan dengan jumlah yang jamak
dengan sudinya melawan HANYA SEORANG PEREMPUAN seperti aku
Mana rasa malu kalian?
Kemana perginya?
Hari demi hari kulalui itu dengan rasa penuh kesal, stress di tiap harinya
Hingga...
Aku mendapatkan sebuah sakit
Penyakit yang bernama apendik
Baru saat itulah kalian SEDIKIT menyadari
Ketika kalian menjengukku pun
Kalian masih sempat melontarkan ejekan padaku!
Mungkinkah kalian itu Psikopat?
I think so!

Penyesalan

Awalnya...
Aku dan kamu bersama-sama berusaha untuk memecahkan soal-soal penuh angka itu
Semenjak itu aku mengenalmu
Mengenalmu yang dulu kuanggap sahabatku itu
Tapi...
Ternyata kau anggap lain
Berbeda
Kau mengatakan yang tak pernah kuduga sebelumnya
Tak kusangka kau mengatakan itu
Kata yang akhirnya membuatku tidak suka melihatmu
Kamu berusaha tetap ramah
Tapi entah kenapa
Entah kenapa aku tidak menganggapmu ada
Walaupun kita ada dalam satu kelas lagi
bersama...
Tapi entah kenapa
Kenapa aku selalu berusaha menjauhimu
Hingga akhirnya..
Kini...
Satu tahun berlalu
dan aku merasakan hal yang sama
seperti yang pernah kau katakan padaku dulu
ya! yang dulu itu
Dan kini penyesalan datang menimpaku
apalagi setelah ada dia
Dia yang juga berusaha mendekatimu
Dia yang lebih dariku

MUNAFIK!

Inget ga?
Siapa yang suka bikin gossip murahan
seenak dengkul jodoh"in orang?
Inget ga?
Siapa yang bikin banyak orang putus persahabatannya karena digosipin?
Inget ga?
Siapa yang bikin orang menderita hidupnya
gara-gara diejekin sama anak-anak satu kelas?
Inget ga kamu?
Jawaban dari semua pertanyaan suram itu ya kamu
Siapa lagi coba,
BIANG GOSIP yang kalo bikin gosip langsung cetar nyebar cepet banget gtu?
Ya cuma kamu dan rakyat"mu itu!
Baru saja beberapa hari yang lalu
semua kelakuanmu itu sedikit terbalas
Kamu ketahuan diam" suka sama temenku
Tapi dia terlalu baik
Terlalu baik untuk makhluk kayak kamu
Itu semua sudah terlihat
dari cara kamu memandangnya
yang sampai" tak mengedipkan mata sekalipun
Mengusilinya...
Masih mau menyangkal?
MUNAFIK kau memang!
Ga enak kan digituin?
Gak enak kan?
makanya gak usah macem" deh!
itu juga baru segitu!
Inget! udah berapa orang yang kamu gituin?
Udah berapa kali kamu kek gituin orang lain?
Hah?
Itu saja kamu baru segitu!
Inget! Karma itu lebih kejam!
Sekarang kamu bisa tertawa terbahak"!
Tapi besok,
Dibalik hari esok itu ada banyak kemungkinan
Mungkin kamu menderita
Mungkin kamu menangis
Mungkin kamu lebih menderita dan lebih menangis daripada kami!
CAMKAN ITU!

Just Because of a Superstar

Dulu...
Aku memang menganggapmu seorang yang istimewa
Tapi itu bukan karena dirimu sendiri
melainkan karena kemiripanmu dengan seseorang
Seorang bintang yang dulu ku idolakan
Hanya karena itu
Ya. Karena itu
Karena itu aku berfikir
Aku menyukaimu
Dengan catatan : AKU MENYUKAI SUATU HAL DARI DIRI IDOLAKU YANG JUGA MELEKAT DALAM DIRIMU!
Jadi dengan kata lain, Jikalau bintang itu tidak pernah menyala di muka bumi ini
Aku tidak akan menyukaimu!
Kau memang baik, dengan catatan 'HANYA PADA FISIKMU SEMATA'
Hanya itu!
Itu yang kuanggap baik dalam dirimu
Hanya tampak baik dari luar
Tapi kepribadianmu
Membuatku berpaling mengelak dan menarik kata-kataku kembali
Hanya tampak pendiam secra sekilas
Tetapi cara bicaramu, gesturmu,
Aku pun tidak ingin melihatmu lagi kini
Entah apa yang ada di dalam benakku dulu hingga dulu aku berfikir 'AKU SUKA KAMU'
Tapi kini keadaan berbalik setelah aku tau siapa kamu
'AKU BENCI KAMU'